Di sepanjang perajalanan menuju rumah, Laksmi tak henti-hentinya mengungkapkan kepada Icha betapa bangganya dia akan pencapaian Icha yang pada akhirnya menyandang gelar sarjana. Laksmi seakan mengingat secara detail bagaimana jalannya persidangan Icha dan merasa sangat bangga saat Icha dengan begitu tenang mempresentasikan penelitiannya serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dosen penguji. “Ini juga berkat Om Hadi, yang sudah bersedia memberi kamu kesempatan meneliti di kantornya. Harusnya kamu juga berterima kasih sama Om Hadi, dan bila perlu kamu datang ke kantornya.” Icha langsung memasang wajah cemberut. Laksmi meliriknya dengan ekspresi wajah heran. “Lho? Kenapa, Cha?” tapi kemudian, tampaknya Laksmi menyadari kekeliruan Icha, “Mama bukannya ingin deketin kamu sama Kama, Cha. Bu