“Ya. Ada yang ketahuan ada yang nggak.” “Bosan sama mami?” “Nggak juga sih, tapi kadang iya. Soalnya mami Icha dulu rese dan nyebelin.” Vanya tertawa lagi membayangkan maminya yang pacaran dengan Geo dan bertengkar karena hal-hal kecil. Dia menganggap Icha adalah masa lalu Geo dan dia tidak masalah dengan itu. Karena Icha dan papanya sudah bahagia dan dia tahu itu, dia adalah saksi cinta Icha dan papanya. “Mami Icha … sangat cinta papa Andra, sampai dulu Kak Geo yang cemburu,” aku Geo. Geo meraih tangan Vanya dan meletakkannya di atas pangkuannya, dalam hati dia merasa bersalah karena pernah mengacaukan hubungan Icha dan Andra, dan yakin Vanya kena getahnya. “Setelah pacaran sama mami Icha, Kakak pacaran sama Lily. Dia yang mengirim kamu foto-foto itu.” Geo lalu memperlihatkan wajah

