Benar apa yang dikatakan Doni, Vanya menceritakan apa yang dia alami semalam kepada mamanya keesokan paginya, bahwa dia hampir saja menjadi korban perkosaan Beni dan Hasan. Siska lalu menanyakannya langsung ke Beni dan Hasan dan tentu saja mereka mengelak dan tidak mau mengaku. Para pekerja sudah tidak acuh saat ditanya, Doni sendiri sudah pamit pergi dari rumah sejak pagi. Tidak ada yang mau menjadi saksi perkosaan itu. Terlebih, CCTV di dalam rumah juga tidak menunjukkan kejadian apapun semalam. “Mama curiga, kamu mengarang ini semua, agar kamu bisa tinggal dengan papa di apartemen kecil itu, ‘kan?” simpul Siska akhirnya. Vanya adalah gadis pintar berotak cerdas, dan Siska menyangka Vanya memanfaatkan kecerdasannya dengan niat yang salah. Vanya terkejut, tidak menyangka mamanya berke