Icha tersenyum kecil melihat suaminya yang tertidur di dalam bak mandi, hatinya terenyuh membayangkan Andra yang pasti lelah karena telah seharian bekerja. Andra hampir setiap malam menceritakan kegiatannya yang setiap hari sangat sibuk, bergelut dengan tugasnya sebagai kepala penelitian, juga mengajar serta membimbing mahasiswa dan para dosen junior, belum lagi keterlibatannya dalam dua proyek besar. Andra tidak mengeluh, tapi sebaliknya dia semangat karena kesibukan yang dia geluti adalah bidang yang dia suka dan kuasai. Icha ikut senang dan selama ini dia tidak pernah menuntut apapun dari Andra. Dengan langkah pelan, Icha mendekati Andra dan membangunkannya dengan sangat pelan pula. “Ah.” Andra terkesiap, menyadari dirinya yang tertidur. Dia hampir saja tersentak, tapi Icha sudah si

