Kini mereka duduk berempat di ruang kosong tepat di samping lobi rumah sakit. Laksmi telah memiliki izin menggunakannya, dan dia memang berencana berbicara dari hati ke hati dengan Andra, tentang Vanya. Laksmi duduk di hadapan Andra, sambil memegang tangan Andra, dan dia memulai dengan penuh kehati-hatian, “Andra, saya tau apa yang baru saja terjadi dengan Vanya.” Perasaan Andra mulai tidak enak, dia mengamati tiga wanita setengah baya di depannya, memandangnya penuh empati, seakan ingin menenangkan perasaannya. “Geo mendapat cerita dari sahabat kamu, Inka, bahwa Vanya sebenarnya hampir menjadi korban perkosaan oleh dua kerabat Fandi. Vanya kabur ke Sukomakmur karena tidak berhasil bertemu denganmu. Ayahmu sampai mencari kamu ke mari, menemui Inka dan menceritakan tentang musibah itu.”