Bab 46. Khawatir Icha

1036 Kata

Icha akhirnya menceritakan kedekatannya dengan Andra kepada Tesa, juga masalah kecil yang terjadi antara dirinya dan Andra selama hampir satu bulan, bahwa Andra memarahinya karena dia mencemburui Vanya. “Ya ampun, Ichaaaa. Bisa-bisanya lo cemburu ma anak Pak Andra. Hahaha … perasaan lo udah segitu dalamnya ya … sama tuh duda.” “Iya, Tesa. Habis gimana lagi. Gue nggak tahan juga liat Pak Andra lebih meratiin anaknya ketimbang gue. Apalagi gue waktu itu posisinya sama dengan Vanya, anak Pak Andra. La kalo gue naik level jadi pacar, otomatis Pak Andra tetap meratiin gue kan? Lo tau kan maksud gue?” “Ya ampun, Ichaaaa. Lo … hahaha. Bisa sejauh itu pikiran lo! Hm ... jadi akhirnya dia nyatain perasaannya ke elo atau lo yang maksa-maksa?” “Ya, nggak tau … tiba-tiba aja dia berubah mesra ma g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN