42. Restu dari Kakek

1601 Kata

"Kakek serius?" tanya Jeffrey, yang seakan masih tidak percaya dengan ucapan kakeknya. Pasalnya, tadi malam kakeknya ini masih menentang hubungannya dengan Amanda. Tapi sekarang, malah menyuruhnya menikah tiba- tiba. "Jangan banyak nanya, kalau nggak mau Kakek cabut restunya," balas Hendra. Seketika senyuman bahagia langsung mereka di wajah tampan Jeffrey. Jika tidak mengingat umur, mungkin lelaki itu sudah jingkrak- jingkrak seperti orang gila. Entah mengapa, ia jauh lebih bahagia ketika mendapatkan restu dengan Amanda, dari pada dengan Devina dulu. Mungkin karena rasa cintanya pada Amanda sudah sedalam lautan, seluas samudra, dan setinggi angkasa. "Cepat siapin berkas- berkas kalian. Biar besok bisa langsung dibawa ke KUA. Kakek nggak mau lama- lama ya. Malam ini juga, Kakek mau boo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN