23. Chelsea si bocah misterius

1321 Kata

"Maksudnya gimana deh? Aku nggak paham," ujar Arumi bingung. Tidak ingin ikut campur, Sari dan Reyhan memilih untuk pura- pura tidak peduli. Sedangkan Amanda sedang berusaha menetralkan jantungnya yang berdetak dua kali lebih kencang. Jika Arumi memang ditakdirkan untuk mengetahui hubungannya dengan Jeffrey, Amanda siap. Mati juga siap. "Ah, sorry sorry. Ponakan saya emang suka ngawur kalau ngomong," ujar Jeffrey. Membuat Arumi dan Panji semakin plonga- plongo tidak mengerti. "Saya duluan ya! Maaf udah buat kalian nggak nyaman," pamit Jeffrey, seraya menggandeng tangan Chelsea untuk keluar dari warung makan tersebut. "Sulit dimengerti. Semoga harimu senin terus, Pak," gumam Arumi. Bukannya senang terbebas dari tangisan Gavin, Amanda justru menggerutu kesal karena ditinggal lelaki itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN