"Rum, ini berkas- berkasnya ditaruh mana?" tanya Amanda, sembari membereskan berkas yang berceceran di meja kerjanya. "Diem! Aku nggak mau ngomong sama kamu sampai besok," wewot Arumi, membuat semua teman- temannya langsung menatapnya heran. Sedangkan Amanda hanya bisa menghela napasnya kasar. "Dih, ada masalah apa sih, Maemunah? Tumben banget, sewot ke Amanda. Biasanya juga nempel mulu kayak cicak kawin," sahut Reyhan. Bukannya menjawab pertanyaan Reyhan, wanita itu malah berjalan menghampiri Sari sambil terus merengek. "Mbak Sari... masa iya, Amanda dibilang cantik sama Pak Jeff. Kan aku cemburu, huhu," rengek Arumi. Membuat semua temannya langsung memutarkan bola matanya malas. "Ah elah, kirain kenapa- napa. Kayak gini aja kamu permasalahin. Gimana nanti kalau Pak Jeff udah punya i