Jeffrey memijat pelipisnya. Saskia mengusap air matanya. Sedangkan Amanda hanya bisa termenung dengan air mata yang terus membasahi pipinya. Setelah sempat terjadi keheningan selama beberapa menit, akhirnya Jeffrey mulai membuka suara. "Ayo. Ke rumah Abian sekarang," ujar Jeffrey dengan suara yang sedikit berat, seperti sedang menahan tangis. "Jangan buru- buru. Kita perkuat bukti dulu, kalau Chelsea itu bener- bener anak Amanda," sahut Saskia. "Mau cari bukti yang gimana lagi, Ma? Hasil DNA ini udah menjawab semua pertanyaan yang ada. Sekuat- kuatnya bukti, sevalid-validnya bukti, itu ya cuma DNA. Nggak usah pusing- pusing cari bukti lain. Tinggal kita kasih aja kertas ini, pasti mereka semua langsung kicep," jelas Jeffrey. Ya. Hasil dari tes DNA yang dilakukan oleh Amanda membuktika