"Rahasiakan ini. Proposal kamu saya terima," ujar Jeffrey, seraya meletakkan proposalnya di meja kembali.
Sari hanya mengangguk saja. Otaknya masih berputar- putar memikirkan kejadian yang baru saja ia lihat.
"Kalau sampai orang lain tau dari mulut kamu, kamu harus angkat kaki dari perusahaan ini," ancam Jeffrey, membuat Sari langsung ketakukan.
"B-baik Pak. Saya akan merahasiakan ini semua," ucapnya gugup.
Bayangkan saja. Otaknya masih ngeblank, tapi tiba- tiba mendapat ancaman dari Presdirnya. Apa tidak semakin pusing itu kepala Sari.
"Butuh dana 20 juta kan? Saya tambahin jadi 30 juta," ujar Jeffrey.
"Terima kasih Pak. Terima kasih banyak," sahut Sari, seraya membungkukkan kepalanya berkali- kali.
"Silahkan keluar!" usir Jeffrey kemudian.
Tanpa melihat ke kanan kiri, Sari langsu
