"Anaknya Selvi, kakaknya Abian. Kenapa emang?" "Nggak papa. Nanya aja." "Yaudah yuk, kita makan dulu. Tante udah lapar," ajak Saskia, seraya turun dari kasur dan berjalan ke luar kamar. Selesai berganti pakaian, Amanda langsung menyusul Saskia yang sudah menunggunya di mobil. Kemudian tanpa berlama- lama lagi, Saskia langsung melajukan mobilnya menuju restoran. Rasa laparnya sudah tidak bisa ia tahan. Karena perutnya sudah keroncongan sedari tadi. Ia juga tidak mau membuat Amanda terlalu larut dalam kesedihan. Sebisa mungkin, ia akan berusaha menghibur wanita itu dengan mengajaknya berjalan- jalan ke luar rumah, sampai wanita itu bisa melupakan kesedihannya. "Kamu kenal Abian di mana?" tanya Saskia, membuka pembicaraan agar tidak bosan selama di perjalanan. "Di sekolah. Aku sama dia