Terlambat

1610 Kata

Dikta's PoV "Ada yang bilang waktu itu mau datang ke acara reuni karena pengen ketemu teman-teman lama, tapi kayaknya nggak gitu yang gue lihat," ujar Fero terkekeh. "Apaan?" "Dari tadi mata lo celingukan. Cari siapa, huh? Bukan teman-teman yang biasa nongkrong sama kita di kampus kayaknya." "Hmmm." Mataku memang berkelena tengah mencari sosok Melisha. Biasanya, dia paling aktif pada acara seperti ini. Meski tak mempunyai banyak teman, dulu saat kuliah S-1 dia menjadi sekretaris BEM. Dia hanya berteman dengan orang-orang tertentu, tapi tidak dekat. Sejak kuliah S-1 aku sudah mengetahui sosok Melisha sebenarnya, hanya saja sekedar tahu nama dan orangnya saja. Dia tak begitu menonjol waktu dulu walau menjabat sebagai sekretaris BEM. Aku juga biasa saja melihatnya saat itu. Karena berbed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN