Lima bulan kemudian...
Aku tak lagi sering menangis seperti sebelum-sebelumnya. Aku sudah benar-benar ikhlas akan kepergian Gilang untuk selamanya. Aku selalu mengirimkan do’a untuknya di sana.
Belakangan ini, ada beberapa orang yang mendekatiku. Mulai dari yang sama profesinya denganku hingga... Dikta. Hanya saja, Dikta baru terlihat 2 bulan terakhir sering menghubungiku. Sebelumnya, dia malah menjauh usai Andini pulang dari rumah sakit. Di saat Gilang baru-baru meninggal, Dikta seolah memberikan jarak padaku. Aku rasa dia tak ingin disebut mencari kesempatan dalam kesempitin, seperti apa yang pernah dibilangnya saat menjaga Andini di rumah sakit. Padahal, aku sama sekali tak berpikiran ke sana waktu itu. Aku tahu bagaimana tulusnya dia, apa lagi jika menyangkut soal anak-anak.
Andin
