"Luna!" Jenny memanggil Luna dengan panik. "Abis ngapain lo?" Luna keheranan melihat Jenny yang berlari-lari mengejarnya di lorong sekolah. Setelah dekat Jenny terengah-engah dan kesulitan mengatur napasnya. "Nyariin lo dari tadi. Lo ke mana aja sih?!" tanya Jenny kesal. "Ya, ngajar kali." Luna menepuk tumpukan map di tangannya yang berisi materi pengajaran hari ini. "Lo kira gue di sini dibayar buat ngapain?" "Luna, gue serius. Gue lagi males ribut sama lo." Jenny mengangkat tangannya meminta Luna berhenti bicara sambil masih berusaha mengatur napasnya. "Gue tau hari ini jadwal lo kosong. Jangan boong lo!" "Gue gak boong, Jen. Gue tuker jadwal sama Miss Diam." Luna mendelik kesal mendengar tuduhan Jenny. "Lo masih ada kelas lagi?" "Masih, satu kelas lagi. Kenapa sih?" Aneh melihat