"Tetap disampingku, atau aku bunuh anak ini!" kata Noval dengan penuh ancaman, membuat Cindy langsung menggelengkan kepalanya pelan bersamaan dengan air mata yang mulai jatuh. "Kamu ingin membunuh darah daging kamu sendiri?" tanya Cindy dengan wajah yang terlihat masih sangat tidak percaya. "Kalau aku tidak bisa bersama anak ini, untuk apa masih ada. Anak tidak bersama aku, artinya tidak bersama kamu juga." Jawab Noval dengan sorot akta tajamnya. Mendengar ancaman Noval, Cindy teringat akan kata-kata Yuli yang begitu menyayangi anaknya. "Tante Yuli sangat menyayangi cucunya, aku yakin, kalau sampai kamu membunuh anak ini, kamu akan di bunuh oleh Tante Yuli," kata Cindy yang membuat Noval tersenyum. "Mami ada di bawah kendaliku. Sekarang, ikut aku ke rumah sakit, setelah itu, aku akan