"Ini?" Reo menoleh ke arah Gita lalu tersenyum manis. "rumah Kakak." katanya menjawab ucapan Gita. "Kenapa kesini?" bingung Gita sambil berjalan menyejajarkan langkahnya dengan Reo yang sudah berjalan memasuki rumah megah itu. "Kamu masih ingat sama janji kamu, kan?" Gita menoleh cepat sambil mengernyit. "janji?" beonya. Reo merentangkan tanganya membuat Gita yang masih bingung tambah mumet. "Daddy!!" Hap. Reo langsung menangkap bocah kecil yang berlari ke arahnya itu, lalu menggendongnya. "Hay, Boy!" sapa Reo dengan semangat. Gita membelalak. Oh......jadi janji ini yang Reo maksud. Bocah yang ditaksir berumur sekitar 5 tahun itu tertawa ringan sambil memegang mobil mainanya setelah Reo menurunkanya. "Gimana hari ini, baik?" Anggukanya yang semangat sampai rambut hitamnya meng