Part 21

831 Kata

Gita mengatur napas dengan sedikit mengintip keadaan. Menarik napas, lalu hembuskan. Tarik lagi dan hembuskan lagi. Sejak tadi. Lama-lama Gita sudah seperti ibu-ibu melahirkan saja, kalau pengen tau alasanya yha cuma satu. Gita ga berani kalau sampai bertemu dengan Tiyo! Saat ini Gita memang masih berdiri di lobi kantornya Gita belum berani masuk ke divisi nya. "Ngapain kamu disini?" Gita tersentak kaget sampai memekik kecil. Menoleh kebelakang dan sedikit melebarkan mata melihat Pak Joko yang berdiri di depanya. "Eh....Bapak," ucap Gita dengan sedikit meringis, aduh niatnya hindari Tiyo tapi ketemunya malah sama ini orang. Nasib-nasib. "Kamu ngapain berdiri disini, udah waktunya kerja." ujarnya datar. "Eung...i-itu lho pak saya lagi.....sretching." jawab Gita asal. Lah. Ya kali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN