Gita berdehem singkat sambil menggulung pastanya lalu dimasukkan ke dalam mulutnya perlahan.
"Ibu sama Bapak gimana kabarnya Git?" tanya Reo tidak menyadari ketidaknyamanan Gita.
Gita menoleh lalu tersenyum singkat. "Alhamdulilah baik, Kak." jawab Gita pelan.
Reo mengangguk lalu bertanya lagi. "Agam apa kabar, masih kayak dulu atau nggak?"
Gita terkekeh pelan. "Baik, Kak. kalau Abang mah tetep......kayak es." jawab Gita cekikikan.
Reo tertawa kecil. "hahaha ternyata tetep yha, aku kira udah cair." balas Reo jumawa.
Gita menggeleng. "belum ada pawangnya sih, Kak." sahut Gita menertawai.
"Aku kira dia udah dapet istri, malahan anak hahaha." ujar Reo menertawakan ekspektasi mustahilnya itu.
Gita diam mendadak. Iya, kenapa dia lupa kalau yang diajaknya bicara ini suami orang. Dasar g*
