Tok...tok....tok.. "Git makan malam dulu!!" gedor Vera ke pintu kamar Gita. Gita menoleh ke arah suara lalu meneguk ludah beberapa kali untuk menormalkan suaranya. "iya Bu, nanti Gita turun!!!" teriak Gita lantang. "Yaudah cepetan ntar makananya keburu dingin, Ibu ke bawah dulu." Setelahnya Gita tidak mendengar suara apapun lagi, sepertinya Ibunya sudah pergi. Gita berjalan pelan ke depan cermin lalu memoles bedak untuk menutupi muka sembabnya lalu memasang senyum lebarnya. "Fighting Git!" hiburnya untuk diri sendiri sambil menepuk pipinya. Dia mulai berjalan keluar kamar lalu turun ke ruang makan yang sudah ada keluarganya sedang berbincang. Gita duduk dikursi lalu mengambil piring dan makananya dalam keadaan diam. Trak! Semua orang menoleh ke arah Saka yang menyentakkan sendokn