Nova sudah lama jatuh cinta ke Pras. Memang, dia tidak pernah terang-terangan mengungkapkan perasaannya. Tapi, dengan sikap hangat juga perhatiannya selama ini, harusnya Pras menyadari Nova menganggapnya lebih dari sekedar teman juga rekan kerja. Sayangnya tidak begitu. Apapun yang dilakukan Nova seperti angin lalu yang tidak berarti apa-apa buat Pras. Sampai kemudian Nova melihatnya menggandeng gadis dibtoko roti, barulah dia mundur tidak lagi memperjuangkan perasaannya. Pras yang kadang manis, tapi lebih banyak bikin jengkel dengan sikap cueknya. Maka setelah mendengar pria itu masih single, Nova pun mengikuti permainan Ezra dan Hera mempertaruhkan hatinya sekali lagi. Berharap kali ini mendapat kepastian, meski besar kemungkinan tetap tak sesuai harapan. Dia sudah siap sakit hati. Toh