Masih dengan peluh bercucuran dan nafas terengah, Ezra yang baru keluar dari ruang gym celingukan mencari istrinya. Tidak ada di kamar maupun di ruang dalam rumah. Padahal tadi saat bangun dan dia tinggal turun ke ruang gym, Hera masih terlelap pulas di kamar mereka. Bukannya Ezra yang over protektif ataupun terlalu posesif, tapi karena dasarnya Hera suka main kabur dari rumah. Makanya kalau tidak kelihatan batang hidungnya, dia sudah kelimpungan. Terlebih di situasi yang sedang genting begini. Lengah sedikit bisa-bisa istrinya diseret oleh Baskara. “Oh iya, hampir lupa!” gumamnya merogoh ponsel. Senyum tersungging di bibir Ezra. Mulai sekarang jangan harap bisa kabur. Ke lubang semut sekalipun pasti akan Ezra temukan istri tengilnya itu. “Kamu habis joging?” Ezra yang sedang menund