Kalau dulu sebelum nikah malam minggu sudah pasti Ezra dan Hera nongkrong di Mirror. Terlebih setelah Jingga mengambil alih tanggung jawab atas nightclub elit itu, waktu Hera juga nyaris dihabiskan disana menemani bestinya. Namun, sejak menikah tentu saja banyak yang berubah. Salah satunya adalah menghabiskan akhir pekannya di rumah. Hal yang memang jadi pertimbangan orang tua maupun kakek Hera. Gadis bengal mereka itu hanya akan berubah, jika diserahkan ke pria yang mampu membuatnya menurut. Jadi mana mungkin mereka meleaskan kesempatan, saat kehadiran Ezra sejak awal bisa membuat anak mereka mulai berubah. Seperti malam itu mereka kumpul di ruang keluarga menemani Sakti dan Lala bermain. Hera tidak bisa berhenti tertawa melihat papanya yang hanya bisa pasrah membiarkan kukunya dikutekin