43. Bahaya menyerang Eve

1382 Kata

“Tuan, markas kita diserang!” suara Anton terdengar cemas namun tegas. “Mereka datang tanpa peringatan, dari belakang. Ini orang-orang Rafa—mereka bersenjata lengkap, dan sepertinya Rafa sendiri ikut turun tangan.” “Rafa?” Devan bergumam penuh kemarahan. Wajahnya menegang, tangannya mengepal kuat hingga buku-buku jarinya memutih. “b******k. Sepertinya ada yang memerintah mereka.” Anton terdiam sejenak sebelum melanjutkan, “Tuan, situasinya tidak terkendali. Kita butuh bantuan. Beberapa orang kami terluka, dan mereka masih di dalam.” Devan menghela napas panjang, menahan diri agar tak melampiaskan amarahnya saat itu juga. Matanya melirik ke arah toko tempat Eve menunggunya. Dia tak punya pilihan—mau tak mau harus segera kembali untuk mengamankan markasnya. Tapi membawa Eve ke situasi y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN