46. Intimidasi

1374 Kata

Eve duduk di sofa ruang tamu apartemen Bima, merasa gelisah. Pikirannya terus berkecamuk antara keinginan untuk pulang dan ketakutan akan siapa dirinya sebenarnya. Dia memandang Bima yang duduk tak jauh darinya, wajahnya tampak lembut namun penuh perhatian. Di dalam hati, Eve merasa ada sesuatu yang berbeda saat bersama Bima. Sesuatu yang tenang, nyaman, namun penuh keraguan. Bima tersenyum tipis, matanya memandang Eve dengan penuh kelembutan. “Eve, apa kamu sudah merasa lebih baik sekarang?” Eve mengangguk pelan, mencoba mengalihkan pandangan dari tatapan intens Bima. “Iya, terima kasih, Bima. Kamu sudah banyak membantuku hari ini. Maaf merepotkan.” Bima tertawa ringan, menggeleng. “Tidak ada yang perlu dimaafkan, Eve. Aku justru senang bisa menemanimu, memastikan kamu aman.” Hening

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN