Bab 41. Memperjuangkan Cinta Atau Ambisi?

1203 Kata

“Nyonya Dema!” Jennifer berhambur Nyonya Dema erat, menenggelamkan wajahnya di bahu wanita yang sudah ia anggap seperti ibunya itu. “Aku tidak menyangka akan terbongkar secepat ini,” lirihnya sendu. “Sshh….” Nyonya Dema membelai punggung Jennifer lembut. “Tidak apa-apa, tidak apa-apa, Nak. Kamu sudah menjelaskan padanya?” “Kalau sudah, aku pasti tidak akan ada di sini sekarang. Dia tidak mau mendengarku, dia bahkan menyerangku habis-habisan.” Jennifer merengek seperti anak kecil, masih belum melepaskan pelukan. “Karena itu kamu kabur ke sini?” Jennifer melepaskan pelukan, mengangguk. “Urusan cinta memang rumit, apalagi untuk orang-orang seperti kita.” Nyonya Dema membelai rambut Jennifer lembut. “Karena itu aku tidak menikah sampai setua ini.” Jennifer menghela nafas berat, tertunduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN