“Igor, apa ini berlebihan?” tanya Jennifer sambil mematut dirinya di depan cermin. Igor yang sedang memasang atasan turtle neck itu menoleh. “Tidak. Bagus, kamu terlihat cantik.” Jennifer tersenyum tipis, kembali mematut-matut dirinya di cermin. Ia mengenakan celana jeans pensil yang separuhnya tertutup oleh sepatu boots setinggi betis. Atasannya adalah sweater lengan panjang yang dipadukan dengan coat berwarna lebih tua dari atasan yang ia kenakan. Jennifer membiarkan rambutnya tergerai. Ia tak terlalu suka mengutak-atik rambutnya. Tapi ia selalu membawa ikat rambut kalau-kalau dibutuhkan. Igor mendekat saat melihat Jennifer terus menatap dirinya di cermin. Sebuah senyum tipis tersungging di bibir Igor. Ia melingkari lengan kekarnya di sekitar pinggang Jennifer sambil mencium leher Jen