"Hmmm… Murka seorang Ibu?" Mendengar ancaman Madam Rielsa, Monster Tua Endless Heavens Sect, bergumam sembari sekedar melirik singkat. "Bagaimana aku takut pada murka seorang Ibu saat menyertai tiap langkahku, itu adalah berkah para Dewa!" "Kami! Para Knight Endless Heavens Sect, adalah manusia yang mendapat anugerah Mana Cahaya! Utusan agung dari langit!" "Dibanding kalian sosok-sosok sesat yang lahir dengan kutukan Mana Kegelapan, ancaman baru terucap dari mulutmu, sekedar kubangan lumpur coba mencapai ketinggian langit!" "Sama sekali tak layak hinggap atau terdengar di telingaku sejak awal!" "Sadari posisi! Mungkin itu akan membuat nyawamu bertahan sedikit lebih lama!" Menutup kalimat ceramah panjang, Monster Tua Endless Heavens Sect, menarik bilah pedang terselip pada sarung ind