KESEMPATAN BAGUS

1025 Kata

Yunita melirik pengasuh putrinya dengan tatapan tajam, ia sama sekali tidak mau menjawab. Wanita itu malah pergi keluar dari rumah tanpa mengatakan sepatah kata pun. Si pengasuh hanya bisa menatap kepergian Yunita dengan tak berdaya. Setelah membulatkan tekatnya, ia bergegas ke kantor polisi untuk melaporkan soal kehilangan Kaila. *** "Pak! Pak!" Seorang pria muda berteriak pada seorang pria parubaya yang merupakan ayahnya. "Ada apa, Gil?" Pria parubaya itu bergegas mendekat pada sang putra, kaget saat melihat sesuatu yang ditujuk oleh tangan Gilang. "Ini anak siapa, Pak?" Gilang menatap seorang anak perempuan yang terbaring di samping sebuah kuburan dengan tubuh basah dan kotor. Ayah Gilang dengan hati-hati membungkuk, menyentuh Kaila yang terbaring dengan tubuh menggigil kedinginan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN