Perpisahan bukan berarti berhenti untuk menyatukan hati meski tidak ada lagi di satu tempat. Ella Wang Dering telepon membangunkan Ranice dari tidurnya. Hatinya seketika disergap perasaan tidak nyaman. Telepon di tengah malam selalu berarti sesuatu yang penting atau buruk. Ranice segera terduduk dan menyambar telepon di atas nakas. "Halo?" "..." Tidak ada jawaban dari sang penelepon, hanya isakan tertahan yang terdengar. "Halo? Siapa ini?" Ranice bertanya dengan cemas. "Rae ...." "Elle! Ada apa? Kamu kenapa?" tanya Ranice seketika. Sesuatu yang buruk pasti telah terjadi. Tidak ada jawaban, hanya isak tertahan yang Ranice dengar. "Kamu baik-baik aja?" Ranice teringat akan Elle yang tengah hamil, dia membayangkan sesuatu yang buruk terjadi pada kehamilan Elle. "Papa, Rae ...."