Aurora tidak tahu apakah dia yang hyper? Atau karena hubungan pernikahan jarak jauhnya yang membuatnya tak pernah menolak dan justru senang ketika sang suami menginginkannya lagi dan lagi? Yang dia tahu dia selalu bahagia bisa bersama sang suami, menyatukan tubuh mereka berdua menuju puncak yang sangat tinggi. Seperti kini, Yohan membaringkan kepalanya di paha sang istri, tak membiarkan Aurora mengikat tali kimono tidurnya. Membuat Aurora merasa sedikit geli karena rambut sang suami jelas menyentuh saraf sensitif miliknya. “Kenapa?” tanya Yohan karena Aurora tampak menahan kepalanya. “Geli,” ucap Aurora, Yohan memegang tangan Aurora dan melepas dari kepalanya, lalu dia berbaring miring dan mengecup perut Aurora. “Masih ada waktu tiga jam sebelum ke rumah sakit kan?” tanya Yohan meng