Satu minggu setelah kejadian menyedihkan tersebut. Aurora dan Yohan berada di salah satu ruang sebelum persidangan pertama dimulai. Mereka bersama sang pengacara menemui wanita yang menjadi penguntitnya di ruangan khusus. Wanita itu sudah memakai baju tahanan dengan nomor urut di daadanya. Wajahnya terlihat sangat kesal kepada Aurora. Aurora dan Yohan duduk di seberang wanita itu, lalu sang pengacara Aurora menerima tablet dari Yohan. “Kenapa kalian memenjarakan aku? Sementara kalian membebaskan sasaeng yang menyebarkan berita pernikahan kalian!!” ujarnya menatap marah. Aurora tersenyum kepadanya, dia memajukan tubuhnya bersebrangan dengan wanita itu. “Kamu mungkin berpikir bahwa kami membebaskannya? Tentu tidak Honey, dia justru membayar mahal atas perbuatannya, di saat kami sedang