“Sayang?” panggil Yohan seraya mengetuk pintu toilet, karena Aurora yang tak juga keluar dari toilet setelah ditunggu cukup lama. “Iya, aku sedang buaang air,” bohong Aurora, menyeka air matanya dan menepuk pelan pipinya. “Kamu baik-baik saja?” “Sebentar lagi aku keluar,” ucap Aurora. Yohan pun duduk di tepi ranjang. Menunggu sang istri. cukup lama Aurora membuka pintu toilet. Berjalan sambil menopang pinggangnya. Pasti rasanya berat mengandung dua anak sekaligus. Yohan berdiri dan menghampiri Aurora, lalu membantunya berjalan dengan menghelanya. “Maafkan aku,” ucap Yohan seraya menunduk. “Setiap saat kamu mengucap kata maaf, menyebalkan sekali,” dengus Aurora. “Aku selalu merasa bersalah kepadamu, belum bisa membuat kamu bahagia,” ucap Yohan. Aurora menatap sang suami. Matany