Bab 44 - Hari Bahagia

2019 Kata

"Silakan duduk, Tante," kataku. "Kok Tante? Panggil Mama aja," jawabnya ramah. “Maaf, Ma," kataku. "Mas Aldi nggak bilang kalau acara ini sekaligus ulang tahun Mama,” ucapku, sedikit gugup. Wanita itu tersenyum, sangat manis. “Mungkin Aldi nggak mau kamu pusing harus kasih hadiah apa ke mama, udah ya Dara jangan sedih begitu karena sebenarnya mama juga yang melarang memberi tahu.” “Iya, Ma,” jawabku, masih tetap canggung. “Besok kamu ada acara?” Aku menggeleng. “Enggak ada, Ma.” “Bagus,” jawabnya. “Besok kita jalan-jalan ya, tapi berdua aja. Mama pengen lebih dekat sama kamu. Mau, kan?” “I-iya, Ma.” Tentu aku tak mungkin menolaknya. Lagi pula kebetulan besok memang aku tidak ada acara. “Kamu tenang aja, Aldi bakal ngajak jalan-jalan Elsa sama ibu kamu. Jadi, kita berdua aja. Mama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN