"Di sana, ada tiga teman mama. Nanti mama kenalin, ya. Usianya nggak beda jauh sama mama, tapi nggak ada salahnya, kan, kalau mama mengenalkan calon mantu?" tanya mama saat kami baru turun dari mobil. Papan besar bertuliskan Mrs. V sangat jelas terpampang di hadapan kami. "Iya, Ma," jawabku. Mama sudah berjalan beberapa langkah di depanku, aku sengaja berhenti karena teringat kalau tasku tertinggal di mobil. "Ada apa, Dara?" tanya mama yang juga ikut berhenti, padahal ia sudah hampir mencapai pintu kaca yang terbuka secara otomatis. "Tasku ketinggalan, Ma." "Mama tunggu di dalam ya, jangan lama-lama. Kalau nanti bingung mama di mana, tanya aja sama anak buahnya Tingting," ucapnya sambil tersenyum. Aku pun kembali ke mobil. "Tasnya ketinggalan, Pak," ucapku sebelum Pak Iwan bertanya.