❤️❤️❤️ Pria itu bergerak semakin dekat, mata Selena menatapnya dengan lekat. Namun air mata turun membasahi pipinya. Saat pria itu berdiri di hadapannya, Selena mendongakan wajahnya, tangannya terulur untuk menyentuh wajah pria itu. Sesaat kemudia Selena melingkarkan kedua tangannya di tubuh pria itu. Pria itu mendekapnya, Selena menangis di dadanya. Cukup lama mereka tanpa bicara, hanya ada usapan dan dekapan erat yang mewakili perasaan mereka. "Kau sangat jelek kalau begini, huuuu...huuuu" Selena memukul punggung pria itu berulang kali. "Ya Tuhan, aku berharap ucapan aku merindukanmu yang pertama ke luar dari mulutmu, Selena. Bukan ucapan menghinaku" gumam Justin di puncak kepala Selena yang terus dikecupinya. "Kau sendiri kenapa tidak mengatakan kalau kau merindu