Otak Aaron berpikir cepat untuk meloloskan diri dari situasi saat ini, menghitung peluang untuk mengalahkan ketiga orang yang sedang menodongkan senjata ke arahnya, dan memikirkan resiko terburuk yang mungkin terjadi. Jika ia salah langkah dan menembak tanpa perhitungan, bisa saja ia yang tamat. Kepalanya mungkin berakhir meledak di tangan ketiga orang itu.
Akhirnya setelah mengamati posisi ketiga lawannya, Aaron bergerak dengan sangat cepat hingga membuat lawannya terkejut. Ia mundur selangkah, menyikut rusuk orang yang berdiri di belakangnya, lalu melayangkan tendangan ke orang yang berada di kanan, sambil melepaskan tembakan ke arah orang yang berada di depannya. Setelah itu berbalik cepat untuk menembak kedua orang yang tadi berada di belakang dan sisi kanannya. Aksi Aaron berhasil me
