Chasing Memory 44a

1531 Kata

Sudah hampir satu jam Zea berkendara bersama Aaron dan ketiga sahabatnya, juga sejumlah pengawal yang khusus dibawa untuk berjaga-jaga jika ada kejadian tidak terduga menanti mereka. “Tanganmu dingin sekali," ujar Aaron yang sejak tadi duduk sambil menggenggam tangan Zea di jok belakang, sementara Jaden mengemudi dan Eldo menemani di sampingnya.  “Aku gugup," bisik Zea. Aaron meremas jemari kekasihnya. “Apa kau takut?” Zea menggangguk kecil. “Aku khawatir dia tidak mengenaliku atau tidak menyambutku dengan baik.” Aaron langsung menggeleng dan mematahkan keraguan Zea. “Tenanglah, dia pasti senang melihatmu.” Aaron sangat yakin akan hal itu, karena meski hubungan Zea dan Carrie tidak berjalan sewajarnya orang tua dan anak, namun mereka akrab layaknya sahabat. “Kita hanya dapat memakai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN