Tiga pekan sudah berlalu sejak Zea tinggal di kediaman Aaron, namun gadis itu tidak pernah merasa bosan meski terpaksa harus terkurung 24 jam bersama sang pemilik rumah. Begitu pula halnya dengan Aaron. Alih-alih merasa bosan karena terus terjebak di kediamannya demi memastikan keselamatan Zea, Aaron malah terus merasa kebersamaan mereka selalu kurang. Sebanyak apa pun waktu yang ia habiskan bersama Zea, rasanya tidak pernah cukup.
Sebenarnya, tidak banyak yang bisa mereka lakukan untuk mengisi waktu. Tidak ada kegiatan spesial yang khusus dirancang untuk mengisi waktu, hanya keseharian sederhana layaknya manusia normal yang hidup bersama. Namun lucunya, kedua manusia itu sangat menikmatinya mulai dari membuka mata di pagi hari dengan kondisi saling berpelukan, menyiapkan sarapan bersama
