Chasing Memory 49b

1066 Kata

Aaron tengah berdiri di depan jendela kamar tidurnya, memandangi langit malam dengan perasaan tidak karuan. Sudah sebelas jam berlalu, dan seharusnya Zea sudah bangun. Ia begitu gelisah menanti saat-saat gadis itu membuka matanya. Tidak sabar melihat efek proses Permanent Replace Memory yang dihentikan di tengah jalan itu. Maka begitu terdengar suara pelan dari arah tempat tidur, Aaron langsung menyadarinya dan menoleh cepat. Dilihatnya sang kekasih sudah duduk di tempat tidur, sedang menatap kebingungan ke sekeliling kamar. Setengah tergesa Aaron menghampiri tempat tidur dan duduk di sisi Zea. "Kau sudah bangun?" Refleks Zea beringsut menjauh. Wajahnya tampak waspada. "Kau siapa?" "Zea …," bisik Aaron sedih. Meski sudah mempersiapkan diri, tak ayal ia terpukul juga. Benar-benar hilang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN