“Cepatlah angkat!” gerutu Rocky sambil mengemudi dengan tergesa meninggalkan Vue Tower. Ia terus melirik bergantian antara jalanan di depannya, Zea yang terbaring di kursi belakang, juga layar ponselnya. Setelah detik-detik yang terasa berjalan begitu lambat, akhirnya Aaron menjawab juga panggilan Rocky. “Ada apa, Rocky?” Rocky langsung berseru lega begitu mendengar suara sahabatnya. "Aaron, Zea tidak sadarkan diri!" Nada panik dalam suara Rocky membuat Aaron ikut terbawa panik juga. "Ada apa?! Kalian di mana?!" Eldo dan Javier yang tengah ada bersama Aaron langsung ikut menajamkan telinga. Sebelum Rocky menelepon, mereka tengah membahas masalah pekerjaan di kediaman Eldo. "Penyebabnya entah. Aku sedang membawanya ke rumah sakit. Kau cepatlah menyusul!" "Dia terluka?" Dalam benak A