Annette menggeleng tidak setuju. "Kau yang menolongku dari mereka."
“Kau tahu siapa mereka? Atau alasan apa yang membuat mereka mengejarmu?”
“Aku tidak tahu.”
Aaron tidak bisa menahan tangannya yang tanpa sadar sudah bergerak membelai kepala Annette. “Baiklah, kalau begitu tidak perlu dipikirkan.”
Belaian lembut Aaron di kepalanya membuat Annette merasakan sesuatu yang janggal. Belaian asing yang terasa akrab. Seolah ia sudah pernah merasakannya padahal jelas-jelas ini kali pertama.
"Ini di mana?" Akhirnya Annette berbicara untuk menghalau perasaan janggal yang terus mengganggunya.
"Kamarku."
Jawaban Aaron membuat Annette terkejut. Tidak pernah terbayang sebelumnya ia akan berbaring di kamar seorang pria asing seperti ini. "Jam berapa sekarang?"
"Tiga. Dini hari."
Sontak Annette m
