Jacob melirik Hazel yang disebelahnya tampak sedang melamun. Pikiran gadis itu terlihat sangat berat sekali. "Hei, ada apa?" tanya Jacob sambil mengelus punggung tangan Hazel yang berada digenggamannya. Hazel tersentak dan menggeleng. "Tidak ada." "Apa saja yang ku lewati selama ini? Mau kah kamu bercerita?" Hazel tersenyum kecut. "Polisi sudah menemukan pelaku yang membunuh Daddy dan Mommy, Jac." Wajah Jacob berseri dan tampak gembira. Terlihat sekali jika lelaki itu belum menonton televisi dan tidak mendengar berita apapun. "Siapa pelakunya? Aku harap dia mendapatkan balasan yang setimpal." "Edgar." "Hah? Kenapa kamu menyebutkan nama bodyguard mu?" Dahi Jacob mengernyit heran. "Dia pelakunya, Jac." "Ya Tuhan! Apa tidak salah?" Hazel menggeleng. "Sudahlah, jangan membahasnya. Da