Akhirnya hari yang ditungu-tunggu telah tiba, yaitu pernikahan Hazel dan Jacob. Sejak pagi, Hazel telah dibangunkan oleh Lilian. Ia langsung disuruh mandi dan juga membilas rambut. Ketika mengurus rambutnya, ia dibantu oleh Yumna yang juga menginap di rumahnya. “Kita akan memakai pewangi vanilla, kau suka Hazel?” tanya Yumna sembari menunjukkan botol shampo di tangannya. “Aku suka. Vanilla bau yang enak.” “Baiklah. Sandarkan tubuhmu di kursi. Aku akan mencuci rambutmu dengan banyak shampo,” kekeh gadis itu. Hazel menuruti perkataan Yumna, menyandarkan punggungnya di kursi dengan kepala yang di dongakkan. Hazel menutup matanya ketika rambutnya perlahan sudah di basahi oleh air dan juga di beri banyak Shampo. Yumna memberi pijatan pelan pada kepala Hazel. Sekitar tiga puluh menit kemudi