Jarang sekali Jack menatap lama pada ponsel, tepatnya pada laman i********:. Sang istri tidak mengunggah hadiah yang dikirimnya. “Tuan, saya bisa atur pertemuan kalian. Nona Mikha memiliki Kerjasama dengan sebuah brand yang mungkin bisa menjadi tempat anda berinvestasi.” Banyak jalan untuk Jack menemui Mikha, tapi pria itu tidak pernah siap dengan tetesan air mata Mikha. Itu menyakiti hatinya. “Gak bisa, itu bakalan bikin dia nangis.” “Lantas hal ini tidak akan berakhir, Tuan.” “Saya mau ngunjungin Bintang, dia ada di apartemen ‘kan?” “Begitu kata penjaga.” Selain menjaga Mikha, Jack juga tetap menjaga anaknya. Menempatkan anak buah untuk bekerja di apartemen supaya bisa mengawasi Bintang. Dengan pelayan yang juga salah satu orang Jack. Jadi dia bisa tahu apa yang diperlukan cucu-cucu