“Tapi yang ini bagus loh, Mom,” ucap Bintang Kembali mengambil kain yang sempat ditolak oleh Mikha. Dia tengah mengantar perempuan ini untuk membuat gaun wisuda yang akan dilaksanakan bulan depan. Proses skripsinya berjalan dengan baik, bahkan Mikha hanya beberapa kali bimbingan sampai bisa ikut sidang. “Kak Mikha? denger gak?”
“Kok manggil kakak lagi sih, Bie?”
“Abis ngelamun gitu aneh ih.”
“Lagi mikirin ke Italia, Om Jack terus undur waktu terus loh. Kan jadi sedih.”
“Tanggung soalnya, kan Kakak harus wisuda dulu disini. Jadi biar nanti disana bisa lama. Ayah juga beresin kerjaannya dulu biar nanti nggak ganggu.”
Mikha malah rebahan sambil mengusap perutnya yang sudah memasuki bulan kelima. Jack terus mengundur, entah apa yang dia siapkan sebenarnya. “Makannya cepetan milih mau yang
