Jhonatan hembuskan napas melalui mulutnya. Tangan pun sudah terulur ke depan dan menyentuh ujung kepala Yasmine. ia pun mencondongkan tubuhnya dan mengusap kepala sembari dengan berbicara juga.
"Hey, ayo bangun. Ayo kita pulang," bisik Jhonatan dan berbarengan dengan usapan di kepala Yasmine secara terus menerus.
"Ayo bangun," bisik Jhonatan lagi.
Yasmine perlahan tersadar dari tidurnya, ia juga melihat pria yang untuk saat ini, adalah yang paling menyebalkan di dunia. Yasmine bangun dan duduk sambil buang muka. Sementara Jhonatan memandangi wajah dan terutama kantung mata juga mata yang sembabnya itu.
"Mata kamu bengkak. Habis menangis ya?" tanya Jhonatan, yang sama sekali tidak Yasmine pedulikan. Yasmine bungkam. Ia sama sekali tidak menimpali ucapan dari pria, yang berusaha untuk b
