"Iyahh ayo terushh...," Suara lenguhan, keluar dari mulut pria, yang tengah memejamkan matanya sembari duduk di atas ranjang dan juga bersandar di sana. Sementara itu, di atas tubuhnya ada wanita, yang sedang meliuk-liuk dengan sangat menggila. Bukan karena ia begitu menikmati, penyatu yang tengah terjadi saat ini. Akan tetapi, ia ingin cepat selesai. Ia ingin membereskan satu masalahnya yang ini dulu, baru setelah itu, ia bereskan masalah ayahnya juga. Tadi, ketika ayahnya meminta izin untuk menikahi wanita, yang sudah memberikan dia seorang putra, ia malah langsung pergi meninggalkannya. Ia butuh berpikir dulu dan tidak mau asal menjawab. Tapi sebelum ia pikirkan jawaban, yang akan ia berikan untuk sang ayah, ia harus membereskan pria gila ini dulu, yang hampir setiap hari meminta jatah

