Vivian melangkah dan mendekati nakas. Ia ambil selembar foto, yang menyembul dari dalam laci yang terbuka setengahnya. Kalau tidak salah, foto ini diambil ketika berada di dalam gedung bioskop yang waktu itu.
Masih disimpan.
Apa jangan-jangan, dia benar-benar menyukainya??
Waktu itu , memang sempat berbicara mengenai perasaan, sebelum dia yang harus pulang dan kembali pergi ke UK lagi. Tetapi, ia tidak tahu, bila ucapannya itu sungguh-sungguh, karena menurutnya, hubungan mereka tidak akan berjalan dengan baik, setelah apa yang sudah terjadi antara ia dan juga paman dari pria itu sendiri. Makanya, ia tidak terlalu menganggap serius , ucapan dari pria tersebut. Ia hanya menganggapnya hanya sebatas angin lalu saja. Tapi ternyata, malah masih disimpan juga fotonya.
Ah, tapi. Kenapa jadi
