Memergoki Dua Sejoli

2122 Kata

"Kenapa? Kok reaksi kamu begitu," ucap Axel sembari tersenyum. Vivian tersenyum kaku dan kemudian menundukkan kepalanya. "Tidak apa-apa." "Kaget? Bingung?" tanya Axel yang nada bicara sangatlah santai. Berbeda sekali dengan Vivian, yang begitu banyak takutnya. Takut salah ucap. Takut salah bicara yang tidak-tidak dan ujung-ujungnya, ia sendiri yang malah terkena imbasnya juga nanti. "Iya," jawab Vivian singkat. "Oh iya, kita mampir di depan dulu yuk!" ajak Axel, yang sudah tidak lagi membahas soalan tadi dan malah mengajak Vivian, untuk berhenti di sebuah minimarket. Vivian tidak mengatakan iya ataupun tidak untuk ajakan Axel tadi. Tapi, Axel malah langsung berhenti saja di parkiran minimarket dan mengajak Vivian turun. "Ayo turun, kita masuk dan beli cemilan untuk di rumah." "Aku d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN